1981
BDI Makassar berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 674 / M / SK / 11 / 1981 tanggal 30 November 1981 dengan nama Balai Latihan Industri (BLI) Ujung Pandang dengan wilayah kerja di wilayah Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya. Pada awal berdirinya, BLI Ujung Pandang berlokasi di Jalan Sunu ( menempati gedung pinjaman dari Akademi Teknik Industri (ATI) Makassar)1984
Terbit SK Menteri Perindustrian No. 417 / M / SK / 11 / 1984 tentang pembentukan Balai Latihan Industri Denpasar – Bali, sehingga wilayah BLI Ujung Pandang berubah menjadi hanya meliputi Pulau Sulawesi, dengan susunan organisasi terdiri dari Kepala Balai Diklat Latihan Industri dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang membawahi Kepala Urusan Umum dan Kepala Urusan Penyiapan Program dan Laporan.2001
Melalui SK Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 368 / MPP / Kep / 12 / 2001 tanggal 14 Desember 2001, BLI Ujung Pandang berubah menjadi Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri dan Perdagangan Makassar, dengan susunan organisasi terdiri dari Kepala Balai Diklat ( Eselon III ) dan dibantu oleh 3 orang pejabat Eselon IV yakni Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Program dan Kerjasama Diklat dan Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan.2005
Pada tahun 2002, melalui Anggaran Biaya Tambahan , Balai Diklat Indag Makassar mendapat anggaran untuk pembelian tanah seluas 15.000 m2. Pada tahun 2003 s.d 2005 dilakukan pembangunan gedung di Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 17 Makassar dan mulai tanggal 8 Agustus 2005, gedung baru tersebut mulai ditempati.2006
Melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 50 / M-IND / PER / 6 / 2006 tanggal 29 Juni 2006, Balai Diklat Indag Makassar kembali berubah nama menjadi Balai Diklat Industri Regional VII Makassar dengan wilayah kerja meliputi Pulau Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara dengan susunan organisasi yang sama.2014
Untuk mengahadapi tantangan di dunia industri dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia industri yang kompeten Menteri Perindustrian Melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 40/M-IND/PER/5/2014 melakukan pembaharuan pada Balai Diklat Industri Regional VII Makassar menjadi Balai Diklat Industri Makassar dengan spesialisasi kompetensi industri kakao, rumput laut, dan rumah kemasan.2022
Adanya revolusi industri 4.0 yang terjadi secara global akan sangat mempengaruhi industri di Indonesia oleh karena itu Kementerian Perindustrian merespon dengan melakukan perubahan pada organisasi. Terkait Balai Diklat Industri diteribitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 2 Tahun 2022 yang menerapkan pemangkasan birokasi sehingga Balai Diklat Industri Makassar dapat bergerak dengan lebih efektif dan efisien serta memperluas spesialisasi Balai Diklat Industri Makassar menjadi bidang agro, pangan, dan fitofarmaka dengan spesialis penunjang desain kemasan industri.Sejarah Kepemimpinan di BDI Makassar
Periode 1981-1984 dipimpin oleh Drs. Tadjuddin Latief
Periode 1984-1995 dipimpin oleh Asni Tayeb, SH
Periode 1995-2000 dipimpin oleh Drs. M. Aris Husain
Periode 2000-2015 dipimpin oleh Drs. Bachtiar Malik
Periode 2015-sekarang dipimpin oleh C. Elisa Martina Katili, S.H., M.H